Graduate Research Conference in Biology 2015

Uji Antagonis Jamur Tempe (Rhizopus sp) Terhadap Bakteri Patogen Enterik

Dewi Peti Virgianti (1)


(1) <p>STIKes Bakti Tunas Husada, Jl. Cilolohan 36 Tasikmalaya Jawa Barat.</p>

##manager.scheduler.building##: Fakultas Biologi Unsoed
##manager.scheduler.room##: Ruang Seminar Timur
Date: 2015-11-28 15:00 – 15:15
Last modified: 2015-11-27

Abstract


Tempe merupakan produk pangan Indonesia berbahan kacang kedelai yang difermentasi oleh Rhizopus oligosporus. Peranan Rhizopus oligosporus pada tempe sangat penting, yaitu sebagai jamur utama yang mengubah komposisi substrat kacang kedelai menjadi makanan yang lebih bernutrisi serta mengandung banyak enzim dan senyawa bioktif, diantaranya senyawa antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri jamur Rhizopus sp yang diisolasi dari tempe komersial terhadap beberapa bakteri patogen enterik, yaitu EPEC, Salmonella typhi dan Shigella dysentriae. Pengujian dilakukan dengan uji antagonisme metode difusi agar, yaitu dengan meletakkan potongan SDA yang telah ditumbuhi Rhizopus sp pada agar Muller Hinton yang telah diinokulasikan bakteri uji. Masa inkubasi dilakukan selama 24 jam pada suhu 37°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rhizopus sp bersifat antagonis terhadap bakteri uji, yaitu menghasilkan zona hambat sebesar 28 mm terhadap EPEC, 26 mm terhadap Salmonella typhi dan 39,5 mm terhadap Shigella dysentriae. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Rhizopus sp yang diisolasi dari tempe bersifat antagonis terhadap bakteri patogen enterik. Hasil penelitian ini menguatkan manfaat tempe sebagai pangan fungsional.


Keywords


tempe, Rhizopus sp, bakteri enterik, aktivitas antibakteri